Dalam ekonomi ada 2 cabang yaitu ekonomi makro dan mikro. Perbedaan keduanya adalah:
1. Adanya uang dalam ekonomi makro, sehingga nominal price menjadi kajian penting, sedangkan dalam ekonomi mikro yang terpenting adalah relative price. Uang inilah yang akan menghasilkan cabang ilmu ekonomi moneter.
2. Adanya penjual dan pembeli raksasa dalam ekonomi makro yaitu pemerintah. Kemampuan & perilaku pemerintah dalam mengelola uang dalam jumlah besar inilah yang menghasilkan cabang ilmu ekonomi fiskal.
Awalnya fungsi uang terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:
1. Fungsi asli uang : alat tukar dan satuan nilai.
2. Fungsi turunan uang : alat penyimpan nilai dan ukuran pembayaran yang tertunda.
Dalam perekonomian modern fungsi uang berubah menjadi:
Fungsi Khusus
1. Alat pertukaran (Medium of Exchange)
2. Satuan nilai (Unit of Account)
3. Alat penyimpan nilai (store of value)
4. Ukuran pembayaran yang tertunda (standard for deffered payment)
5. Alat pembayaran (means of exchange)
6. Alat ukuran umum dalam menilai sesuatu (common measure of value)
Fungsi Umum
1. Aset likuid (liquid asset)
2. Faktor dalam rangka pembentukan harga pasar (framework of the market allocative system)
3. Faktor penyebab dalam perekonomian (a causative factor in the economy)
4. Faktor pengendali kegiatan ekonomi (controller of the economy)
Perkembangan fungsi uang:
1. Uang barang (commodity money), yang harus memenuhi syarat: langka, tahan lama, nilai tinggi.
2. Uang tanda (token money), deposit emas atau perak pada bank dengan ditandai receipt/bank notes yang bisa digunakan sebagai uang (alat tukar)
3. Uang giral (deposit money), simpanan pada bank dengan cheque sebagai order tertulis untuk mentransfer uang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar